Pembuatan dan pemeliharaan tabel

 Pembuatan dan Pemeliharaan Tabel


A. DASAR TEORI

1) TIPE DATA
     Tipe data adalah suatu bentuk pemodelan data yang dideklarasikan pada saat melakukan pembuatan tabel. Tipe data ini akan mempengaruhi setiap data yang akan dimasukkan ke dalam sebuah tabel. Data yang akan dimasukkan harus sesuai dengan tipe data yang dideklarasikan.

2. CONSTRAINS
     Constraint merupakan batasan atau aturan yang ada pada tabel. MYSQL menyediakan beberapa tipe constraint berikut:
a. NOT NULL merupakan suatu kolom yang mendefinisikan dengan constraint NOT NULL. Kolom yang berfungsi sebagai kunci primer(Primary Key) otomatis tidak boleh NULL.
b. UNIQUE mendefinisikan suatu kolom bersifat unik, artinya antara satu daya dengan data lain namanya tidak boleh sama, misal alamat email.
c. PRIMARY KEY constaint PRIMARY KEY membentuk key yang unik untuk suatu tabel.
d. FOREING KEY constraint didefinisikan pada suatu kolom yang ada pada suatu tabel, dimana kolom tersebut juga dimiliki oleh tabel yang lain sebagai suatu PRIMARY KEY bisa digunakan untuk menghubungkan antara dua tabel.
e. CHECK constraint yang satu ini mendefinisikan sebuah kondisi untuk data agar dapat masuk dalam field artinya tiap pemasukan data atau editing terhadap data record, field yang dimasukkan akan selalu diperiksa apakah isinya ada diantara data-data yang dimasukkan, jika tidak ada maka SQL akan menampilkan ERROR.
f. DEFAULT digunakan untuk mendefinisikan nilai default dari field yang mana ketika ada baris baru yang dimasukkan kedalam tabel nilai default dari field akan digunakan apabila tidak ada nilai yang diberikan padanya.

3. DDL
DDL(Data Definition Language), DDL merupakan kelompok perintah yang berfungsi untuk mendefinisikan atribut-atribut basis data, tabel, atribut (kolom), batasan-batasan terhadap suatu atribut, serta hubungan antara tabe. Yang termasuk dalam kelompok DDL ini adalah CREATE,ALTER dan DROP.
a. Syntax membuat database:
CREATE DATABASE namadatabase;
Nama database tidak boleh mengandung spasi dan tidak boleh memiliki nama yang sama antara database.

b. Menampilkan database:
Syntax tambahan untuk menampilkan daftar nama database yang ada pada mysql menggunakan perintah: SHOW DATABASES;

c. Memilih database: USE namadatabase;
Sebelum membuat suatu tabel, terlebih dahulu harus memilih salah satu database sebagai database aktif yang digunakan untuk menyimpan tabel-tabel.

d. Syntax menghapus database:
DROP DATABASE namadatabase;

e. Membuat tabel
CREATE TABLE namatabel2(field1 Tipedata1, field2 Tipedata2);

Nama tabel tidak boleh mengandung spasi. Field1 dan tipedata1 merupakan nama kolom pertama dan tipe data untuk kolom pertama. Jika ingin membuat tabel dengan kolom lebih dari satu, maka setelah pendefinisian tipe data sebelumnya diberikan tanda koma(,).

f. Menampilkan tabel
SHOW TABLES;

g. Menampilkan atribut tabel
DESC namatabel;

h. Syntax menghapus tabel
DROP TABEL namatabel;

i. Mendefinisikan NULL/NOT NULL:
CREATE TABLE namatabel(field1 Tipedata1 NOT , field2 Tipedata2);

j. Mendefinisikan Primary Key pada tabel
Terdapat 3 cara untuk mendefinisikan Primary Key. Berikut adalah syntak untuk mendefinisikan Primary Key untuk field1
   1. CREATE TABLE namatabel(field1 Tipedata1 NOT NULL PRIMARY KEY, field2 Tipedata2);
   2. CREATE TABLE namatabel(field1 Tipedata1, field2 Tipedata2, PRIMARY KEY (field1));
   3. ALTER TABLE namatabel ADD CONSTRAINT namaconstraint PRIMARY KEY (namakolom);

k. Menghapus primary key pada tabel
✓ Cara 1: jika primary key dibuat dengan menggunakan alter tabel:
ALTER TABLE namatabel DROP CONSTRAINT namaconstraint;
✓ Cara 2: jika primary key dibuat dengan melalui create tabel:
ALTER TABLE namatabel DROP PRIMARY KEY;

B. Menambahkan Kolom Baru Pada Tabel

ALTER TABLE namatabel ADD fieldbaru tipe.

Namatabel adalah nama tabel yang akan ditambah fieldnya. Fieldbaru adalah nama kolom yang akan ditambahkan, tipe adalah tipe data dari kolom yang akan ditambahkan.
Berikut contoh:
1. Perintah untuk menambahkan Kolom keterangan dengan tipe data varchar(25);
ALTER TABLE JENISFILM ADD KETERANGAN VARCHAR(25);
2.  Untuk meletakkan field diawal, tambahkan sintak first:
ALTER TABLE PELANGAN ADD COLUMN KODE CHAR(5) FIRST;
3. Untuk menyisipkan field setelah field tertentu, tambah kan sintak after:
ALTER TABLE PELANGAN ADD COLUMN PHONE CHAR (5) AFTER ALAMAT;
4. Mengubah tipe data atau lebar kolom pada tabel
ALTER TABLE NAMATABEL MODIFY COLUMN FIELD TIPE
Namatabel adalah nama tabel yang akan diubah tipe data atau lebar kolomnya. Field adalah kolom yang akan diubah tipe data atau lebarnya. Tipe adalah tipe data baru  atau  tipe  data  lama  dengan  lebar  koloyang  berbeda.  

Berikut  ini  contoh perintah untuk mengubah tipe data untuk kolom keterangan dengan char(20) :
ALTER TABLE JENISFILM MODIFY COLUMN KETERANGAN VARCHAR(20);

C. Mengubah nama kolom:

ALTER TABLE namatabel CHANGE COLUMN namalamakolom namabarukolom tipedatabaru;

Namatabel adalah nama tabel yang akan diubah nama kolomnya, namakolom adalah kolom yang akan diganti namanya, namabarukolom adalah nama baru kolom, tipedatanya adalah tipe data dari kolom tersebut. Berikut ini contoh perintah untuk mengubah nama kolom keterangan menjadi ket:
ALTER TABLE JENISFILM CHANGE COLUMN KETERANTAN KET VARCHAR(20);

D. Menghapus Kolom Pada Tabel

ALTER TABEL namatabel DROP COLUMN namakolom;

E. Mengubah nama tabel

RENAME: perintah yang digunakan untuk merubah nama Objek.
RENAME TABLE table_name to new_table name





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian dan Notasi ERD(ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM)